Fungsi
Pemanasan:
Dalam mode pemanasan, pompa kalor menyerap energi panas bersuhu rendah dari lingkungan luar, seperti udara, air, atau tanah.
Dengan mengompresi fluida kerja, menaikkan suhunya, dan kemudian melepaskan energi panas suhu tinggi, pompa panas meningkatkan suhu dalam ruangan di gedung atau berkontribusi pada sistem air panas.
Hal ini menjadikan pompa kalor sebagai sistem pemanas yang efisien, terutama di iklim hangat di mana panas bersuhu rendah dapat diekstraksi dari udara atau air.
Pendinginan:
Dalam mode pendinginan, pengoperasian pompa kalor dibalik, menyerap energi panas bersuhu tinggi dari lingkungan dalam ruangan.
Melalui pemuaian dan penguapan fluida kerja, energi panas bersuhu tinggi diserap dan dibawa, kemudian dilepaskan ke lingkungan luar.
Proses ini menurunkan suhu dalam ruangan, menyediakan AC. Fungsi pendinginan memungkinkan pompa panas menjadi perangkat sepanjang tahun, menawarkan layanan pendinginan di musim panas.
Pasokan Air Panas:
Pompa kalor juga dapat digunakan untuk memproduksi air panas, cocok untuk pasokan air panas perumahan atau sistem air panas komersial.
Dalam mode ini, pompa kalor menyerap energi panas dari lingkungan, menggunakannya untuk memanaskan air, dan kemudian mengalirkan air panas tersebut ke tempat-tempat yang membutuhkan air panas, seperti kamar mandi atau dapur.
Fungsionalitas ini menjadikan pompa panas sebagai solusi pasokan air panas yang ramah lingkungan dan efisien, menggantikan pemanas air tradisional.
Keuntungan
Pemanfaatan Energi Terbarukan:
Sistem ini memanfaatkan energi matahari melalui panel fotovoltaik, mengubahnya menjadi energi listrik. Artinya, sumber energi utama sistem ini adalah energi surya terbarukan dan bebas polusi, sehingga berkontribusi terhadap pengurangan ketergantungan pada sumber daya yang terbatas dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
Pemanfaatan Energi yang Efisien:
Dengan menggunakan teknologi pompa panas untuk mengekstraksi energi panas bersuhu rendah dari lingkungan dan meningkatkannya menjadi energi panas bersuhu tinggi untuk pemanasan, pendinginan, atau air panas, sistem ini mencapai efisiensi pemanfaatan energi yang relatif tinggi.
Penghematan Energi dan Pengurangan Konsumsi:
Dibandingkan dengan sistem pemanas tradisional, AC, dan pemanas air, sistem pompa panas matahari fotovoltaik biasanya lebih hemat energi. Sistem ini dapat secara fleksibel beralih antara mode pemanasan dan pendinginan, memberikan tingkat kenyamanan yang sama atau lebih tinggi dengan konsumsi energi yang lebih rendah.
Kinerja Sepanjang Tahun:
Sistem ini memiliki kemampuan kinerja sepanjang tahun, menyediakan pemanasan selama musim dingin dan pendinginan selama musim panas. Hal ini menjadikan sistem pompa panas matahari fotovoltaik sebagai solusi energi serbaguna sepanjang tahun.
Tagihan Energi Lebih Rendah:
Dengan memanfaatkan energi matahari dan menggabungkannya dengan teknologi pompa panas, sistem ini dapat mengurangi tagihan energi secara signifikan. Penyerapan energi matahari secara alami memungkinkan pompa panas memberikan kenyamanan sekaligus mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik konvensional.
Ramah lingkungan:
Penggunaan sistem pompa panas matahari fotovoltaik mengurangi permintaan bahan bakar fosil, membantu menurunkan emisi gas rumah kaca, memitigasi dampak perubahan iklim, dan berkontribusi pada pendekatan yang lebih ramah lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan:
Penerapan sistem pompa panas matahari fotovoltaik sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, sehingga dapat memandu masyarakat menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dalam hal energi.
Tabel Koneksi yang Disarankan Panel Surya
Jumlah Panel Surya Untuk Setiap Pompa Panas Tenaga Kuda
1. Data di atas hanya untuk referensi, data spesifik bergantung pada produk sebenarnya
2.Dalam kasus terbaik, listrik yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik memenuhi 90% konsumsi pompa panas
3. Input DC 400V Maks fase tunggal / Input DC 200V Minimum / Input DC 600V Maks Tiga fase / Input DC 300V Minimum
Parameter Pompa Panas
Pompa panas Inverter DC | FLM-AH-002HC32 | FLM-AH-003HC32 | FLM-AH-005HC32S | FLM-AH-006HC32S | |
Kapasitas pemanasan (A7C/W35C) | Di dalam | 8200 | 11000 | 16500 | 20000 |
Daya masukan (A7C/W35C) | Di dalam | 1880 | 2600 | 3850 | 4650 |
Nilai pengaturan suhu air | °C | DHW: 45℃ / Pemanasan: 35℃ / Pendinginan: 18℃ | |||
Tegangan | v/hz | 220V-240V - 50Hz- 1N | 380V-415V~50Hz~3N | ||
Suhu saluran keluar air maks | °C | 60℃ | |||
Pendinginan | R32 | R32 | R32 | R32 | |
Modus kontrol | Pemanasan / Pendinginan / DHW / Pemanasan+DHW/ Pendinginan+DHW | ||||
Kompresor | Kompresor Inverter DC Panasonic | ||||
Suhu lingkungan pengoperasian | (-25℃ -- 43℃) | (-25℃ -- 43℃) | (-25℃ -- 43℃) | (-25℃ -- 43℃) |