Dalam sistem pompa kalor sumber udara, R32, R290, dan R410a adalah tiga zat pendingin yang umum, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulan aplikasi berbeda. Berikut analisa detail perbedaan ketiga refrigeran tersebut:
1. Sifat fisik dan perlindungan lingkungan
Pendingin | Rumus Molekuler | Keadaan Fisika Rumus Kimia | Perlindungan Lingkungan (ODP/GWP) |
R32 | CH2F2 | gas | GWP=675 |
R290 | C3H8 | gas | GWP=3 |
R410A | CH2F2/CHF2CF3 | campuran pendingin ODP | ODP=0, GWP lebih tinggi |
R32: tidak berwarna dan tidak berbau, sedikit larut dalam air, tidak mudah terbakar tetapi mudah terbakar, memiliki potensi pemanasan global (GWP) tertentu, namun dibandingkan dengan refrigeran tradisional seperti R22, nilai GWP-nya lebih rendah, perlindungan lingkungan lebih baik.
R290: juga tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi sedikit larut dalam air, larut dalam eter dan etanol, serta mudah terbakar dan meledak, potensi pemanasan global (GWP) sangat rendah, hampir dapat diabaikan, merupakan salah satu zat pendingin terbaik untuk perlindungan lingkungan.
R410A: Campuran refrigeran yang terbuat dari bahan mirip HFC, tidak mengandung bahan perusak lapisan ozon (ODP=0), namun potensi pemanasan global (GWP) lebih tinggi, dan dampaknya terhadap lingkungan relatif lebih besar.
2. Kinerja pendinginan
Pendingin | Pendinginan efisiensi | Tekanan sistem | Mengenakan biaya |
R32 | Lebih tinggi | Lebih tinggi | Lebih sedikit |
R290 | Bagus | Bagus | Lebih sedikit |
R410a | Stabil | Lebih tinggi | Bagus |
R32: Efisiensi pendinginan lebih tinggi dan tekanan kerja sistem relatif lebih tinggi, tetapi dengan muatan yang relatif kecil. Kinerja termodinamikanya mirip dengan R410A, namun kapasitas pendinginan dan rasio efisiensi energinya lebih tinggi.
R290: kinerja pendinginan yang sangat baik, kapasitas pendinginan yang besar per satuan volume, dan kinerja perpindahan panas yang tinggi, yang membantu mempersingkat waktu pendinginan kompresor AC. Tekanan sistemnya sedang dan muatannya kecil.
R410A: Kinerja pendinginan yang stabil dan kapasitas pendinginan yang besar per unit volume, namun muatannya moderat dibandingkan dengan R32 dan R290.
Ringkasnya, R32, R290 dan R410a memiliki karakteristik tersendiri dalam hal sifat fisik, perlindungan lingkungan, kinerja pendinginan, dan keselamatan. Saat memilih zat pendingin untuk sistem pompa panas sumber udara, perlu dilakukan pertimbangan komprehensif sesuai dengan skenario aplikasi spesifik, persyaratan perlindungan lingkungan dan keselamatan serta faktor lainnya.